Saat kita membuat sebuah affirmasi, kita harus fokus pada apa yang kita inginkan dan bukan pada apa yang tidak kita inginkan. Orang sering mengucapkan pengharapannya dengan cara negatif.
Contoh :
Aku ingin keluarga yang bahagia dan selalu bersama
Aku tidak ingin keluargaku berakhir sedih dan bercerai
Sekilas dua kalimat tersebut mempunyai kesamaan makna.
Tapi TIDAK.
Bagi anda mungkin sama tapi ALAM BAWAH SADAR anda meresponnya berbeda.
Alam Bawah sadar anda tidak bisa membedakan antara INGIN dan TIDAK INGIN.
Beberapa Contoh Afirmasi berikut ini dapat anda lakukan :
Saya : Afirmasi siapa saya
Afirmasi-afirmasi untuk menegaskan siapa anda sebenarnya. Anda bisa membuat afirmasi tentang bakat, kehebatan, dan kebaikan anda, seperti misalnya :
- Saya pribadi yang jenius dan bijaksana
- Saya selalu sehat jasmani dan rohani
- Saya berbakat dalam musik
- dan lain-lain
Saya bisa : Afirmasi tentang kemampuan anda
Sebuah afirmasi kemampuan anda untuk mencapai tujuan anda. Kepercayaan anda terhadap kemampuan anda sendiri dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai, mengubah hidup anda dan juga mengubah diri anda menjadi lebih baik.
- Saya bisa mencintai pasangan saya tanpa syarat
- Saya bisa berhenti merokok
- Saya bisa mengembangkan bisnis saya dan bisa bebas secara finansial
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.